
Pernahkah Anda merasa bosan dengan desain motor yang itu-itu saja? Ingin tampil beda dan stylish di jalanan? Atau mungkin Anda sedang mencari motor klasik dengan sentuhan modern yang bisa membangkitkan nostalgia? Jika ya, Anda berada di tempat yang tepat!
Kami mengerti, memilih sepeda motor bukan hanya soal performa, tapi juga soal gaya dan ekspresi diri. Sepeda motor retro menawarkan kombinasi sempurna antara keduanya: desain klasik yang tak lekang oleh waktu dan teknologi modern yang handal.
Anda mungkin bertanya-tanya, “Motor retro apa saja yang worth it untuk dimiliki?”, “Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing?”, atau “Apakah perawatannya sulit?”. Tenang, semua pertanyaan Anda akan terjawab!
Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 sepeda motor retro terbaik yang dijamin bikin Anda ngiler! Kami akan mengupas tuntas spesifikasi, fitur unggulan, dan kisaran harga masing-masing motor. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan tips memilih motor retro yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Siap-siap terpukau dengan pesona motor-motor retro yang keren dan ikonik ini! Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan motor impian Anda dan jadilah pusat perhatian di jalanan! Kata kunci seperti “sepeda motor retro terbaik”, “motor klasik modern”, dan “motor retro murah” akan membantu Anda menemukan artikel ini dengan mudah.
Oke, siap! Langsung saja, inilah artikelnya:
5 Sepeda Motor Retro Bikin Kamu Ngiler! ๐ต๐ฅ
Siapa bilang motor retro itu ketinggalan zaman? Justru, pesona klasik yang dipadukan dengan teknologi modern bikin motor-motor ini makin digandrungi. Bukan cuma soal gaya, motor retro juga menawarkan sensasi berkendara old school yang gak akan kamu temukan di motor sport kekinian yang serba canggih. Siap-siap ngiler, karena kita akan bahas 5 motor retro yang dijamin bikin kamu pengen langsung gas ke dealer!
1. Royal Enfield Classic 350: Sang Legenda yang Terus Hidup

Kalau bicara motor retro, Royal Enfield gak boleh dilewatkan. Merek asal Inggris yang kini berproduksi di India ini punya sejarah panjang dalam dunia otomotif, dan Classic 350 adalah salah satu ikonnya. Desainnya? Wah, klasik abis! Lampu bulat, tangki teardrop, jok terpisah, dan spakbor panjang, semuanya mengingatkan kita pada motor-motor era 50-an.
Tapi, jangan salah, di balik tampilan jadul-nya, Royal Enfield Classic 350 sudah dibekali mesin modern 349cc, satu silinder, berpendingin udara-oli, yang menghasilkan tenaga 20,2 hp dan torsi 27 Nm. Cukup banget buat cruising santai di jalanan perkotaan atau touring tipis-tipis di akhir pekan. Apalagi, suara knalpotnya itu, lho! Bikin merinding dan jadi pusat perhatian!
Kenapa Royal Enfield Classic 350 Bikin Ngiler?

- Desain Klasik Otentik: Bukan sekadar “retro-retroan”, desain Classic 350 benar-benar mewarisi DNA motor Royal Enfield klasik.
- Mesin Bertenaga Cukup: Mesin 349cc-nya mungkin gak seganas motor sport, tapi cukup responsif dan punya torsi yang nendang di putaran bawah. Cocok buat yang gak suka ngebut.
- Harga Terjangkau (Relatif): Dibanding motor retro lain sekelasnya, Classic 350 punya harga yang cukup bersahabat. Ini yang bikin banyak orang kesengsem.
- Komunitas yang Solid: Pengguna Royal Enfield dikenal punya komunitas yang kuat dan solid. Siap-siap diajak riding bareng dan ngopi!
- Mudah Dikustomisasi: Classic 350 ini ibarat kanvas kosong buat para builder motor. Banyak banget aksesoris dan part custom yang tersedia, mulai dari yang simpel sampai yang ekstrem. Kamu bisa mengubah tampilan motor ini sesuai selera!
Kata Kunci Penting: Royal Enfield, Classic 350, motor retro, desain klasik, mesin 349cc, harga Royal Enfield Classic 350, komunitas Royal Enfield, kustomisasi motor.
2. Kawasaki W175: Retro Jepang yang Stylish dan Lincah

Geser ke Jepang, ada Kawasaki W175 yang siap menggoda iman para pecinta motor retro. Motor ini menawarkan desain klasik yang gak kalah keren dari Royal Enfield, tapi dengan sentuhan khas Kawasaki yang lebih sporty dan compact. Lampu bulat, tangki ramping, jok panjang, dan knalpot peashooter, semuanya berpadu harmonis menciptakan tampilan yang eye-catching.
Kawasaki W175 dibekali mesin 177cc, satu silinder, berpendingin udara, yang menghasilkan tenaga 13 hp dan torsi 13,2 Nm. Mungkin tenaganya terasa lebih kecil dari Classic 350, tapi jangan salah, W175 ini enteng banget! Bobotnya yang ringan bikin motor ini lincah banget diajak selap-selip di kemacetan atau cornering di jalanan berkelok.
Kenapa Kawasaki W175 Bikin Ngiler?

- Desain Ringkas dan Stylish: W175 punya dimensi yang lebih kecil dari Classic 350, sehingga lebih mudah dikendalikan, terutama buat pengendara pemula atau yang punya postur tubuh mungil.
- Lincah dan Irit: Bobot ringan dan mesin 177cc-nya bikin W175 irit bahan bakar dan enak banget buat daily riding.
- Harga Terjangkau: W175 adalah salah satu motor retro termurah di pasaran. Cocok buat yang punya budget terbatas tapi pengen punya motor keren.
- Pilihan Warna yang Menarik: Kawasaki menawarkan beberapa pilihan warna W175 yang menarik, mulai dari warna klasik seperti hitam dan putih, sampai warna yang lebih cerah seperti hijau dan biru.
- Potensi Kustomisasi yang Luas: Sama seperti Classic 350, W175 juga jadi favorit para builder motor. Banyak banget pilihan part custom yang bisa bikin tampilan motor ini makin personal.
Kata Kunci Penting: Kawasaki W175, motor retro Jepang, desain ringkas, mesin 177cc, harga Kawasaki W175, irit bahan bakar, kustomisasi Kawasaki W175.
3. Yamaha XSR 155: Perpaduan Retro dan Modern yang Keren

Kalau kamu cari motor retro dengan sentuhan yang lebih modern, Yamaha XSR 155 bisa jadi pilihan yang tepat. Yamaha menyebut konsep desain motor ini “Sport Heritage”, yang menggabungkan elemen klasik dengan teknologi terkini. Hasilnya? Sebuah motor yang gak cuma keren, tapi juga powerful dan fun to ride!
XSR 155 mengusung desain neo-retro dengan lampu bulat LED, tangki teardrop yang modern, jok datar dengan jahitan klasik, dan panel instrumen digital yang full LCD. Di balik tampilannya yang menawan, XSR 155 dibekali mesin 155cc, satu silinder, berpendingin cairan, dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang bikin tenaganya ngisi terus dari putaran bawah sampai atas. Mesin ini menghasilkan tenaga 19 hp dan torsi 14,7 Nm, paling besar di antara dua motor sebelumnya.
Kenapa Yamaha XSR 155 Bikin Ngiler?

- Desain Neo-Retro yang Menawan: XSR 155 berhasil menggabungkan elemen klasik dan modern dengan sangat baik. Tampilannya gak norak, tapi juga gak terlalu futuristik.
- Mesin Paling Bertenaga di Kelasnya: Mesin 155cc dengan VVA bikin XSR 155 punya performa yang oke banget buat ukuran motor retro. Tarikannya responsif dan gak bikin cepet bosen.
- Fitur Modern yang Lengkap: XSR 155 sudah dilengkapi dengan lampu LED, panel instrumen digital, dan assist & slipper clutch yang bikin kopling lebih ringan dan mencegah roda belakang ngunci saat downshift mendadak.
- Suspensi Upside Down: Suspensi depan upside down (USD) bikin tampilan XSR 155 makin kekar dan handling-nya lebih stabil.
- Kualitas Yamaha, nama besar dari Yamaha menjadi jaminan mutu dan purna jual.
Kata Kunci Penting: Yamaha XSR 155, neo-retro, Sport Heritage, mesin 155cc VVA, harga Yamaha XSR 155, fitur modern, suspensi upside down.
4. Triumph Bonneville T100: Ikon Inggris yang Mewah dan Berkelas

Naik kelas sedikit, kita punya Triumph Bonneville T100, motor retro asal Inggris yang punya aura kemewahan dan keanggunan. Bonneville T100 adalah penerus dari Bonneville klasik yang legendaris, dan Triumph berhasil mempertahankan DNA desainnya sambil menambahkan sentuhan modern yang membuatnya semakin eye-catching.
Lampu bulat, tangki teardrop dengan badge Triumph yang ikonik, jok datar dengan jahitan berlian, dan knalpot ganda peashooter, semuanya mengingatkan kita pada kejayaan motor Inggris di masa lalu. Tapi, di balik tampilan klasiknya, Bonneville T100 dibekali mesin 900cc, dua silinder paralel, berpendingin cairan, yang menghasilkan tenaga 64,1 hp dan torsi 80 Nm. Tenaga dan torsinya yang besar bikin motor ini enak banget buat touring jarak jauh atau sekadar cruising santai di jalanan.
Kenapa Triumph Bonneville T100 Bikin Ngiler?

- Desain Klasik yang Abadi: Bonneville T100 punya desain yang timeless dan gak lekang oleh waktu. Motor ini akan tetap terlihat keren sampai kapanpun.
- Mesin Bertenaga dan Halus: Mesin 900cc dua silindernya punya karakter yang khas, bertenaga tapi tetap halus. Cocok buat yang suka motor dengan feel klasik tapi performa modern.
- Kualitas Khas Triumph: Triumph dikenal dengan kualitas build quality yang sangat baik. Semua komponen motor ini dibuat dengan presisi dan material berkualitas tinggi.
- Fitur Modern yang Berkelas: Bonneville T100 sudah dilengkapi dengan ABS, traction control, ride-by-wire throttle, dan riding modes yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan dan gaya berkendara.
- Prestige dan Gengsi: Punya Triumph Bonneville itu gak cuma soal punya motor, tapi juga punya prestige dan gengsi tersendiri.
Kata Kunci Penting: Triumph Bonneville T100, motor retro Inggris, desain klasik, mesin 900cc, harga Triumph Bonneville T100, fitur modern, build quality, prestige.
5. Benelli Leoncino 500: Singa Italia yang Menggoda

Terakhir, ada Benelli Leoncino 500, motor retro bergaya scrambler asal Italia yang punya desain unik dan macho. Leoncino 500 punya tampilan yang lebih sporty dan agresif dibandingkan motor-motor retro lainnya, dengan lampu bulat LED, tangki kekar, jok pendek, dan knalpot upswept yang gagah. Ciri khas Leoncino 500 adalah logo singa kecil yang terpasang di spakbor depan, yang menjadi simbol dari nama “Leoncino” yang berarti “anak singa” dalam bahasa Italia.
Benelli Leoncino 500 dibekali mesin 500cc, dua silinder paralel, berpendingin cairan, yang menghasilkan tenaga 47 hp dan torsi 46 Nm. Tenaganya mungkin gak sebesar Bonneville T100, tapi cukup banget buat diajak off-road ringan atau blusukan di jalanan gak rata. Apalagi, Leoncino 500 sudah dilengkapi dengan suspensi upside down di depan dan monoshock di belakang yang bisa disetel, sehingga handling-nya tetap nyaman dan stabil di berbagai kondisi jalan.
Kenapa Benelli Leoncino 500 Bikin Ngiler?

- Desain Scrambler yang Unik: Leoncino 500 punya tampilan yang beda dari motor retro kebanyakan. Desainnya yang sporty dan agresif bikin motor ini terlihat macho dan siap diajak berpetualang.
- Performa yang Cukup untuk Berbagai Medan: Mesin 500cc-nya punya tenaga dan torsi yang cukup buat on-road maupun off-road ringan.
- Suspensi yang Mumpuni: Suspensi upside down dan monoshock yang bisa disetel bikin handling Leoncino 500 lebih nyaman dan stabil, bahkan di jalanan gak rata.
- Harga yang Kompetitif: Dibanding motor retro sekelasnya, Leoncino 500 punya harga yang cukup bersaing. Ini yang bikin banyak orang tertarik.
- Gaya Italia, motor ini mewakili nilai estetika khas Italia.
Kata Kunci Penting: Benelli Leoncino 500, motor retro scrambler, desain unik, mesin 500cc, harga Benelli Leoncino 500, suspensi upside down, off-road.
Itulah 5 motor retro yang dijamin bikin kamu ngiler! Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pilihannya kembali lagi ke selera dan budget kamu. Yang jelas, motor-motor ini gak cuma menawarkan gaya, tapi juga sensasi berkendara yang berbeda dan gak akan kamu temukan di motor-motor modern. Jadi, tunggu apa lagi? Segera gas ke dealer dan bikin mimpimu punya motor retro jadi kenyataan!
FAQ – Sepeda Motor Retro Bikin Ngiler! ๐ต๐ฅ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang sepeda motor retro:
Q: Apa itu motor retro?
A: Motor retro adalah sepeda motor yang desainnya terinspirasi dari model-model klasik di masa lalu. Biasanya, motor ini menggabungkan tampilan vintage dengan teknologi modern, menawarkan perpaduan antara estetika klasik dan performa terkini. Contohnya, lampu bulat klasik tapi sudah LED, atau speedometer analog dengan fitur digital tersembunyi.
Q: Apa bedanya motor retro dan motor klasik?
A: Perbedaan utamanya terletak pada usia dan teknologi. Motor klasik adalah motor yang memang diproduksi di masa lampau dan tetap dipertahankan orisinalitasnya (atau direstorasi). Sementara motor retro adalah motor baru yang desainnya meniru gaya motor klasik, tapi sudah menggunakan teknologi dan mesin modern. Jadi, motor retro lebih reliable untuk penggunaan harian.
Q: Motor retro apa yang bagus?
A: Banyak! Pilihan “bagus” itu relatif, tergantung selera dan kebutuhan. Artikel ini membahas 5 model yang bikin ngiler, tetapi merek-merek seperti Royal Enfield, Yamaha (seri XSR), Kawasaki (seri W), Triumph (seri Bonneville), dan Honda (seri CB) punya banyak pilihan motor retro yang populer dan berkualitas. Pertimbangkan budget, kapasitas mesin, dan gaya yang kamu suka.
Q: Apakah motor retro nyaman untuk harian?
A: Sebagian besar motor retro modern dirancang untuk kenyamanan harian. Posisi berkendara yang umumnya tegak, jok yang cukup empuk, dan suspensi yang disetel untuk jalanan perkotaan membuatnya cukup nyaman. Namun, beberapa model mungkin memiliki karakter yang lebih sporty dengan posisi berkendara sedikit menunduk. Sebaiknya test ride dulu sebelum membeli!
Q: Apakah motor retro boros?
A: Konsumsi bahan bakar motor retro sangat bervariasi, tergantung pada kapasitas mesin, teknologi yang digunakan (misalnya injeksi vs karburator), dan gaya berkendara. Secara umum, motor retro modern dengan teknologi injeksi cenderung lebih efisien dibandingkan motor klasik. Produsen biasanya menyediakan informasi perkiraan konsumsi BBM, ini bisa jadi acuan.
Q: Berapa harga motor retro?
A: Harga motor retro sangat beragam, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga antara lain merek, model, kapasitas mesin, dan fitur. Artikel ini akan memberikan gambaran kisaran harga dari 5 motor retro yang dibahas, sehingga kamu punya bayangan!
Q: Apakah spare part motor retro susah dicari?
A: Untuk motor retro keluaran baru dari merek-merek ternama, spare part umumnya cukup mudah didapatkan di bengkel resmi atau toko spare part. Namun, untuk model yang kurang populer atau sudah tidak diproduksi lagi, mungkin perlu sedikit usaha lebih untuk mencari spare part tertentu. Komunitas online dan forum penggemar motor retro biasanya bisa membantu!
Q: Bagaimana perawatan motor retro?
A: Perawatan motor retro modern umumnya sama dengan motor modern lainnya. Lakukan servis berkala di bengkel resmi, periksa kondisi oli, rantai (atau belt), ban, dan sistem pengereman secara rutin. Perhatikan rekomendasi perawatan dari pabrikan yang tertera di buku manual. Karena desainnya yang klasik, mungkin ada beberapa bagian yang membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga tampilannya tetap kinclong, misalnya bagian chrome.